- Mutiara 1: Manusia yang mempunyai arah akan menguasai nasib dan gaya hidupnya.
- Mutiara 2: Untuk jadi hebat tidak perlu jadi orang lain, jadilah diri sendiri.
- Mutiara 3: Ibbadah bukan beban, ia hadiah terindah daripada Tuhan.
- Mutiara 4: Tidurlah bersama kesyukuran, jangan tidur bersama kesedihan.
- Mutiara 5: Orang dungu hanya tahu setelah terkena.
- Mutiara 6: Lihat apa yang kita lihat, fikir apa yang kita fikir.
- Mutiara 7: Bukan semua yang disukai memberikan kesukaan akhirnya.
- Mutiara 8: Sabar itu lebih mudah daripada tidak bersabar.
- Mutiara 9: Jengan bertanya kepada kejahilan kerana ia akan menjawab.
- Mutiara 10: Musuh ketat bagi terbaik adalah baik. Buat betul biar betul-betul.
- Mutiara 11: Apabila semboyan nafsu dibunyikan. Bolehlah berikan ciuman dan ucapan selamat tinggal kepada sebarang kebaikan.
- Mutiara 12: Semakin menuju ke utara, selatan semakin menjauh.
- Mutiara 13: Keinginan ialah penipu dalam diri yang tidak memerlukan izin untuk masuk.
- Mutiara 14: Sesetengah nikmat itu hanya datang sekali tetapi bersyukur kena selalu.
- Mutiara 15: Emas dan kerikil tidak boleh ditimbang sekali.
- Mutiara 16: Fikir kematian seperti mengaktifkan penggera jam, dengannya kita terbangun; tanpanya kita terus lena.
- Mutiara 17: Serik ialah pusingan-U terakhir untuk kembali ke jalan betul.
- Mutiara 18: Selarikan apa kita yakin, apa kita bikin.
- Mutiara 19: Ketagihan pujian ialah mukadimah kebinasaan.
- Mutiara 20: Lidah seperti sebilah pedang, sarungkanlah agar terselamat daripada hirisannya.
- Mutiara 21: Apabila semua perkara telah tewas, harapan jangan tewas!
- Mutiara 22: Semakin kita beremosi semakin akal tidak berfungsi.
- Mutiara 23: Sekali kita mahu belajar seisi dunia mahu menjadi guru.
- Mutiara 24: Sekiranya kelebihan diri seluas lautan, kerendahan hati harus selebar bumi.
- Mutiara 25: Jika hati membisik: Bolehkah aku berubah? Katakan: Tidak! Kepada soalan itu.
- Mutiara 26: Antara lukisan dan tajuk, manakah lebih awal? Jawapannya: Sudut Pandangan!
- Mutiara 27: Sekiranya Hamman itu baik nescaya Lembah Luxor dipenuhi masjid.
- Mutiara 28: Syukur andainya kita boleh bersyukur.
- Mutiara 29: Sekiranya seseorang bertanya mengenai harga diri, jawapannya ada pada kesetiaan.
- Mutiara 30: Apabila dua orang pahlawan menghunuskan senjata beradu, yang bakal tewas berkata: Aku akan mati hari ini; yang bakal menang berkata: Aku ingin mati hari ini!
- Mutiara 31: Puppet digerakkan oleh tali. Manusia punyai tali ghaib yang menggerakkan hidup!
- Mutiara 32: Seorang pendeta menuruni lembah, menakluki puncak gunung untuk menguasai hikmat, ia menemuinya di puncak faham.
- Mutiara 33: Tanya kepada fitrah, jawapannya tidak pernah menipu.
- Mutiara 34: Pada setiap butiran pasir tersembunyi hikmah.
- Mutiara 35: Kalaulah fatamorgana sememangnya air sudah tentu gurun itu lautan.
- Mutiara 36: Sebelum mendaki, pastikan terlebih dahulu tangga disandarkan ke dinding.
- Mutiara 37: Dua benda perlu bergabung untuk memperolehi hasil, anak benih dengan tanah, perancangan dengan menuliskannya.
- Mutiara 38: Sedetik menoleh kepada Allah, baru tersedar bahawa selama-lamanya kita diperhatikan oleh kasih sayang-Nya.
- Mutiara 39: Orang yang hidup untuk memberi akan hidup dilimpahi pemberian Tuhan.
- Mutiara 40: Inginkan Tuhan adalah naluri terindah.
Mukasurat = 208
Penulis = Zul Ramli M. Razali
Penerbit = Galeri Ilmu Sdn. Bhd.